Cara Budidaya Kakao Dijamin Berbuah Lebat dan Terus Menerus


Coklat / Kakao merupakan komoditas perkebunan yang bernilai ekonomi tinggi dan berprospek sangat menjanjikan. Kalau Kita perhatikan jaman sekarang ini banyak sekali makanan yang mengandung coklat.  Mulai dari anak- anak bahkan lansia sangat menyukai coklat, dan hampir semua makanan yang mereka konsumsi kebanyakan memiliki kandungan coklat.

Sebelum Kita diskusi tentang cara budidaya coklat / kakao yang benar benar menguntungkan karena mampu mnghasilkan buah yang sangat lebat dan di waktu yang sangat cepat, ada baiknya Kita tahu dulu apa saja kandungan gizi dan nutrisi dari coklat.

Kandungan Gizi Biji Kakao (Coklat ) yang membuatnya sangat di gemari

  • Kalori
  • Lemak
  • Natrium
  • Kalium
  • Karbohidrat
  • Serat
  • Protein
  • Vitamin A, D, B12
  • Glukosa

Banyaknya kandungan gizi pada coklat membuat semakin banyak orang yang mengkonsumsinya. Selain bermanfaat sebagai penambah nutrisi ataupun kesehatan tubuh seperti menjaga kandungan gula darah, membantu proses diet, meningkatkan daya kerja otak, coklat juga banyak sekali dimanfaatkan sebagai bahan campuran perawatan tubuh.

Tanaman Kakao sebenarnya sangat mudah di budidayakan, tetapi jika tanah lahan budidaya semakin keras dan kekurangan unsur hara mikro aktif dan kekurangan hormon alami tanah, faktor iklimdan cuaca, faktor hama dan penyakit yanaman, serta faktor pemeliharaan / perawatan yang kurang masksimal atau kurang rajin maka dipastikan tingkat produksi dan kualitas buah kakao akan sangat rendah. Dan paling parah adalah hasil produksi per pohon juga sangat rendah.

A. Pemilihan Bibit / Biji Coklat

Cara pertama yang harus anda lakukan sebelum menanam tanaman coklat adalah memilih bibit coklat. Bibit coklat yang dipilih adalah bibit unggul yang berkualitas baik serta layak tanam, pastikan anda memilih bibit dengan cermat dan teliti agar bibit yang tumbuh menghasilkan buah yang berkualitas nantinya.

Untuk mendapatkan bibit coklat atau biji coklat tanam, anda dapat mengambilnya langsung dari buah coklat yang sudah tua atau lebih baik lagi jika anda membelinya pada petani coklat yang memiliki pengalaman baik dalam bidang menanam coklat karena agak susah untuk mendapatkan biji coklat di pasaran. Adapun ciri- ciri biji coklat berkualitas baik dan layak tanam :

  • Biji terlihat segar dengan warna putih agak kekuningan
  • Bila direndam di dalam air tidak mengapung
  • Bila diambil dari buah, buah serta bijinya utuh tidak dimakan serangga ataupun hama lainnya
  • Tidak ada warna atau bintik hitam pada biji
  • Permukaan biji halus dan bentuknya bulat sedikit kotak
  • Pengecambahan dengan karung goni dalam ruangan dan dilakukan penyiraman 3 kali sehari
  • Siapkan polybag ukuran 30 x 20 cm (tebal 0,8 cm)
  • Siapkan tempat pembibitan / penyemaian bibit

B. Penyemaian Biji Coklat

Langkah selanjutnya ketika anda sudah memilih biji coklat berkualitas dan layak tanam, anda harus melakukan penyemaian terlebih dahulu. Penyemaian pada biji coklat sama seperti penyemaian biji pada umumnya, namun sebelumnya anda harus menyiapkan media penyemaian terlebih dahulu yaitu polybag berukuran kecil, tanah serta pupuk dan air. Berikut adalah langkah penyemaian biji coklat :

  • Siapkan campuran tanah, sekam, dan pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun kompos, SUPERNASA dan GLIO.  Campuran ini haruslah rata dengan perbandingan 2:1:2
  • Benih yang dapat diunakan sebaiknya bibit yang sudah 2 - 3 hari sudah berkecambah 50%
  • Setelah campuran tanah siap, masukkanlah ke dalam polybag kecil sebanyak tiga per empat bagian saja.
  • Sebaiknya ditambahkan 1 gram pupuk TSP / SP-36 k dalam tiap polybag
  • Buatlah lubang kecil disetiap polibag menggunakan telunjuk jari anda seukuran biji coklat yang ditanam.
  • Masukkanlah biji coklat tersebut ke dalam lubang tesebut dan tekanlah dengan lembut, lalu tutuplah dengan campuran tanah hingga agak penuh dan biji coklat tertutupi dengan baik.
  • Usahakan untuk satu polybag berisi satu biji coklat agar pertumbuhan tunas tidak terganggu dan dapat tumbuh dengan baik
  • Penyiraman dilakukan 1 - 2 kali sehari dan sebaiknya penyiraman dengan menggunakan campuran HORMONIK sebanyak 2 tutup per 10 liter air. Untuk merangsang percepatan pertumbuhan dan pembesaran.
  • Siramlah menggunakan semprotan dengan sedikit air hingga kondisi air lemabab dansiramlah secara rutin sebanyak dua kali sehari setiap pagi dan sore. Biarkan hingga tunas tumbuh dan bibit berusia 4 hingga 6 bulan.

C. Lahan Tanam Coklat

Perhatikanlah lingkungan anda sekitar terlebih dahulu, tanaman coklat dapat tumbuh hingga setinggi 5 hingga 10 meter, untuk itu anda membutuhkan lahan yang agak luas atau jika anda ingin menanamnya dalam pot anda harus menyediakan pot berukuran besar. Anda bisa menanam coklat di pekarangan ataupun halamn rumah dengan tanah yang cukup luas dan pastikan ada sedikit naungan ataupun pohon dan keadaan yang agak rindang untuk menanam. 
Adapun kriteria lahan tanam yang tepat untuk menanam kakao :

  • Tanah lahan haruslah gembur dan memiliki unsur hara banyak serta mengandung sedikit tanah liat lempung. Jika tanah agak keras maka anda dapat menggemburkannya menggunakan cangkul ataupun sekop.
  • Dan perhatikanlah kesuburan tanah, apabila tanah terlihat kering dan kurang subur, maka anda diharuskan mencampur tanah dengan pupuk dan air hingga tanah memiliki tekstur yang gembur dan subur. Pupuk yang digunakan pun disarankan Anda memilih pupuk organik seperti kompos ataupun pupuk kandang. Dan akan lebih sangat bagus dan produktif jika menggunakan pupuk organik SUPERNASA, POWER NUTRITION BUAH dan GLIO dari produk kami.
  • Dengan menggunakan pupuk organik maka, tanah pada lahan anda tidak akan mengalami kerusakan ataupun perubahan tekstur.
  • Sebelumnya anda juga harus memastikan bahwa lahan tanam bersih dari rumput liar ataupun gula agar tanaman coklat dapat tumbuh subur nantinya.

D. Penanaman Bibit Coklat Ke Lahan Budidaya

Setelah lahan tanam siap dan bibit sudah mencapai umur 4 hingga 6 bulan, tandanya sudah siap di tanam di lahan budidaya atau kebun. Untuk menanam coklat sendiri ada dua cara yaitu cara menanam di lahan dan cara menanam di pot. Media tanamnya sendiri sama yaitu tanah yang subur dan sudah dicampur pupuk SUPERNASA ataupun sekam. 

Berikut cara menanam coklat :
  • Sebelumnya perhatikan bibit siap tanam yang memiliki kualitas baik serta layak tanam dengan daun tanaman berwarnna hijau dan hijau muda pada daun mudanya serta kondisi batang yang kokoh.
  • Buatlah ajir untuk pengajiran dengan bambu dengan tinggi 80 - 100 cm
  • Pasang juga anjir induk sebagai pathokan pengajiran selanjutnya
  • Setelah itu buatlah lubang seukuran dengan polybag pada bibit coklat dan masukkanlah bibit bersamaan dengan polibagnya. Lubang tanam yang ideal adalah 60 x 60 x 60 cm dan sebaiknya dilakukan pada akhir musim hujan
  • Lalu berikan pupuk kandang secukupnya, pupuk TSP sebanyak 1 - 5 gram, SUPERNASA 0,5 tutup dan GLIO1 sendok teh. 
  • Untuk menanam di lahan tanam seperti pekarangan ataupun halaman, anda hanya perlu membuat lubang pada tanah lahan tanam.
  • Apabila cara penanamannya salah walaupun pembibitan dilakukan dengan benar dan berhasil. Ini tidak dapat menjamin kesuburan serta ketahanan tanaman coklat, jadi pastikan anda melakukan langkah ini dengan baik dan benar.
  • Khusus bibit kakao Mulia ditanam ke lahan budidaya setelah berumur 6 bulan dan untuk bibit kakao Lindak saat bibit umur 4 - 5 bulan.
  • Jika penanaman bibit kakao ini sendiri saja, maka sebaiknya di tanam pohon naungan yang tumbuh baik dan sebaiknya pohon naungan berumur 1 tahun.
  • Tetapi jika proses penanaman bibit kakao ini dengan sistem tumpang sari, maka tidak perlu pohon naungan.


E. Pemeliharaan Tanaman Coklat

Perawatann yang dilakukan pun cukup mudah dan tidak membuat Anda rugi ataupun mengeluarkan biaya banyak. Anda cukup menyiram, melakukan penyiangan serta pemupukan pada tanaman coklat Anda dengan menggunakan pupuk organik terbaik khusus buah kakao. Untuk lebih jelasnya agar anda dapat merawat tanaman coklat dengan benar sehingga sukses dalam menanam coklat, penjelasan akan diberikan pada langkah berikut ini :
  • Penyiraman dilakukan sebanyak 2 kali sehari (pagi dan sore) dengan ukuran 2 - 5 liter per pohon menyesuaikan dengan umur dan besaran bibit kakao.
  • Dibuat lobang pupuk di sekitar tanaman coklat dengan cara di coak. Pupuk dimasukkan dalam lobang pupuk kemudian di tutup kembali. Pupuk yang di gunakan adalah Urea 15 kg, TSP 15 kg, NPK / KCL 8 kg, Dolomit 10 kg, SUPERNASA 1 sdm dan POWER NUTRITION BUAH 1 sdm.
  • Lakukan penyemprotan berkala dengan menggunakan pupuk POC NASA dnan HORMONIK dengan dosis POC NASA 6 tutup botol dan HORMONIK 4 tutup botol per 14 liter air.
  • Penyemprotan yang dilakukan dengan berkala setiap 20 hari sekali selama 3 bulan pertama, lalu kemudian setiap 2 bulan sekali.
  • Pemupukan berkala dengan cara di kocorkan ke sekeliling tanaman kakao mengikuti pertumbuhan dan bertambahnya umur tanaman kakao. Pemupukan kocor dengan pupuk perangsang buah terbaik yaitu POWER NUTRITION BUAH dan pupuk penyubur tanah dan tanaman yaitu SUPERNASA. Dengan dosis 5 - 6 sdm masing masing pupuk per 5 liter air sebagai larutan induk. Kemudidan ambil air 1 liter dan ambil 200 ml larutan induk. Campurkan sampai merata. Lalu kocorkan merata mengelilingi tanaman kakao dimulai dari tempat batang tumbuh.
  • Pemupukan dilakukan dengan cara ditugal dengan menggunakan pupuk urea TSP dan KCl. Dosis pupuk sendiri ditetapkan berdasarkan umur tanaman. Pemupukan pertama pada tanaman kakao dilakukan ketika tanaman telah berumur 2 bulan setelah tanam. 
  1. Umur 2 bulan: 15 kg urea, 15 kg TSP, 9 kg KCl; 
  2. Umur 6 bulan: 15 kg urea, 15 kg TSP, 9 kg KCl; 
  3. Umur 10 bulan: 25 kg urea, 25 kg TSP, 13 kg KCl; 
  4. Umur 14 bulan: 30 kg urea, 30 kg TSP, 15 kg KCl; 
  5. Umur 18 bulan: 30 kg urea, 30 kg TSP, 45 kg KCl; 
  6. Umur 22 bulan: 30 kg urea, 30 kg TSP, 45 kg KCl; 
  7. Umur 32 bulan: 160 kg urea, 200 kg TSP, 250 kg KCl; 
  8. Umur 36 bulan: 140 kg urea, 250 kg TSP, 250 kg KCl; 
  9. Umur 42 bulan: 140 kg urea, 200 kg TSP, 250 kg KCl.

F. Penyiangan Tanaman Kakao / Coklat

Pemangkasan Tanaman Kakao. Ada tiga tipe pemangkasan pada budidaya kakao yaitu:

1. Pemangkasan Bentuk  
Pemangkasan bentuk pada tanaman buah kakao bertujuan untuk membentuk tajuk tanaman kakao. Budidaya tanaman kakao sangat tergantung pada pertumbuhan cabang lateralnya sehingga pemangkasan cabang sangat bertujuan untuk membentuk cabang-cabang lateral tersebut. Cabang-cabang lateral adalah cabang yang akan memunculkan buah kakao.

Pemangkasan tahap pertama dilakukan dengan cara memangkas bagian pucuk tanaman kakao yang telah berumur 4 - 6 bulan setelah tanam. pemangkasan pucuk dilakukan pada ujung tunas paling atas hal tersebut dilakukan agar meningkatkan pertumbuhan cabang samping. 
Setelah itu lakukan pemangkasan tahap kedua setelah tanaman berumur 7 - 9 bulan. Pemangkasan bentuk tahap kedua dilakukan dengan cara memotong cabang lateral dengan tinggi 50 cm dari dasar tanah. Hal ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan cabang lateral tersebut.

2. Pemangkasan Tunas Air
Pemangkasan tunas air pada pohon muda bertujuan untuk membentuk pohon yang lebih kuat serta mengurangi cabang lateral yang tumbuh berlebihan. Sedangkan pada tanaman tua pemangkasan ini bertujuan untuk memicu pertumbuhan buah karena nutrisi yang seharusnya tersebar kecabang lateral dapat terfokuskan pada pertumbuhan buah saja.

Pemangkasan ini dilakukan setiap 90 hari sekali setelah tanaman dilakukan pemangkasan bentuk. Pemangkasan dilakukan pada cabang dengan ketinggian 50 cm dari permukaan tanah. Selain itu pemangkasan juga dilakukan pada tunas vertical yang tidak tumbuh.


3. Pemangkasan Sanitasi
Pemangkasan ini bertujuan untuk mengurangi resiko terserang hama dan penyakit. Pemangkasan sanitasi akan memberikan sinar matahari yang masuk pada tanaman lebih banyak dan juga sirkulasi udara lebih teratur. Pemangkasan ini dilakukan setiap 4-5 bulan sekali dengan cara memotong cabang utama yang dianggap mengurangi sirkulasi udara dan menghalangi cahaya matahari. Pemangkasan ini juga bertujuan untuk meregenerasi cabang yang sudah tua dengan cabang yang lebih muda.


G. Penyiangan Serta Pemupukan Tanaman Coklat

Penyiangan pada tanaman coklat dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali. Tentusaja penyiangan pada tanaman coklat yang ditanam di pekarang berbeda dengan tanaman coklat yang ditanam di dalam pot. Jika tanaman ditanam di dalam pot, anda tidak perlu melakukannya repot- repot cukup perhatikan saja potnya jika ada tanaman lain yang tumbuh maka anda tinggal mencabutnya begitu saja. Berbeda dengan tanaman yang ada dipekarangan yaitu:


  • Untuk tanaman di pekarangan maka anda juga perlu memperhatikan tanah disekitar lahan.
  • Cabutlah semua gulma yang tumbuh disekitar pohon hingga disekitar lahan tanam sejauh 1 meter dari tumbuhnya pohon.
  • Sembari anda melakukan penyiangan anda bisa menambahkan sedikit pupuk ke dalam tanah lahan tanam dan sedikit mneggemburkan tanah bagian atas tanaman.
  • Pupuk yang digunakan sebaiknya jenis pupuk organik yaitu SUPERNASA dan GLIO

F. Panen Coklat / Kakao


Cara memanen buah coklat terbilang mudah yaitu :
  • Anda bisa memetiknya menggunakan pisau ataupun gunting tanaman.
  • Pastikan bahwa buah coklat benar- benar siap panen dengan ciri buah berwarna orange dan tangkai berwarna coklat.
  • Untuk varietas coklat merah, buah yang matang akan berwarna merah kecoklatan dengan tangkai berwarna kecoklatan.
  • Buah coklat bisa dimakan dengan rasa manis dan agak asam, sedangkan bijinya diolah menjadi coklat.

Untuk itulah banyak sekali petani cengkeh menggunakan Paket Lengkap pupuk organik khusus cengkeh ini dari Kami karena selain hasil panen yang sangat menguntungkan tentu saja karena penghematan waktu, tenaga dan penghematan biaya. Sebab paket lengkap pupuk organik kami hanya melakukan pemupukan di tahun pertama saja lalu sudah tidak melakukan pemupukan lagi di 2 tahun berikutnya. Hasil dijamin tetap sangat produktif berbuah, subur dan sehat.

Untuk Penanganan Berbagai Hama Penyakit dan Virus tanaman kakao akan Kami ulas secara lebih mendalam dan detil di ulasan berikutnya.


Untuk Konsultasi & Pemesanan Paket Lengkap Pupuk Tanaman Terbaik, Silahkan Hubungi :

  • Nama   : Agus Setiawan
  • No HP / WA  :  0822 2151 6031
  • No. ID NASA  : N - 465572

Atau Silahkan KLIK Tombol Whatsapp Di Bawah Ini :

Pengiriman Paket Pesanan Pemesan langsung di packing di Kantor Pusat PT. Natural Nusantara dan Kemudian akan dikirimkan melalui jasa ekspedisi yang sudah lama bekerja sama dengan kami, yaitu :

  • JNE
  • J&T
  • POS INDONESIA Kilat KHusus
  • WAHANA CARGO
  • INDAH CARGO

Dan Akan Selalu Kami Berikan Resi Bukti Pengiriman dari jasa ekspedisi yang digunakan kepada Setiap Pemesan sebagai Bukti Bahwa Produk Pesanannya Sudah Benar Benar Di kirimkan ke alamat pemesan.



No ID Resmi Nasa Kami Di Kantor Pusat Nasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Budidaya Padi Paling Hemat Dan Menguntungkan

Cara Ampuh Mengatasi Pohon Karet Mati Getah